Transversus Abdominis Plane Block sebagai Analgesia Post-operatif pada Pasien Sectio Caesarea dengan Stenosis Mitral Berat

Eko Nofiyanto, Ristiawan Muji Laksono, Isngadi Isngadi

Abstract


 

Latar belakang: Pasien pasca seksio sesarea dapat mengalami nyeri postoperatif dengan rerata skor nyeri 4,7 (skala 10). Komplikasi nyeri postoperatif pada pasien dengan komorbid kardiak dapat mengakibatkan disfungsi organ kardiopulmoner. Transversus abdominis plane block (TAP blok) sebagai blok saraf perifer memberikan analgesia pada dinding abdomen anterior. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui skala nyeri post operatif, waktu mobilisasi dan lama hari rawat inap serta komplikasi kardiak post operatif pada pasien seksio sesarea dengan komorbid kardiak stenosis mitral berat  yang diberikan TAP blok sebagai bagian multimodal analgesia

Kasus: Pasien perempuan 31 tahun, kehamilan ke 2, usia kehamilan 34-36 minggu dengan Pre eklampsia berat, stenosis mitral berat, regurgitasi mitral ringan, regurgitasi trikuspid sedang,regurgitasi pulmonal ringan, ejection fraction (EF) 79,11%, hipertensi pulmonal high probability, Gagal  jantung stadium B fungsional II. Menjalani tindakan seksio sesarea, dengan regional anestesi Sub Arachnoid Block. Setelah operasi dilakukan TAP blok bilateral dipandu ultrasound dengan regimen Ropivacaine 0,25% total volume 30 cc. Monitoring hemodinamik post operatif dilakukan di ruang rawat intensif. Pasien diamati skala nyeri selama dirawat, waktu mobilisasi dan lama hari rawat inap. Dari hasil pengamatan didapatkan hemodinamik stabil, skala nyeri 0-1 selama di rawat tanpa tambahan analgesia opioid, mobilisasi aktif dimulai hari ke 2, dan lama rawat inap selama 4 hari.

Kesimpulan: TAP Blok sebagai bagian dari multimodal analgesia memberikan analgesia yang aman dan efektif pada pasien seksio sesarea dengan komorbid kardiak stenosis mitral berat, mencegah komplikasi kardiak, menurunkan penggunaan opioid, mempercepat waktu mobilisasi dan hari rawat inap sama dengan pasien normal.

 


Keywords


TAP blok; nyeri postoperatif; sectio caesarea; multimodal analgesia; stenosis mitral berat

Full Text:

PDF

References


Hartono R, Husodo DP. Anestesi Spinal Dosis Rendah Untuk Pasien Operasi Sesar dengan Stenosis Mitral Berat Low Dose Spinal Anesthesia For Caessarian Section Delivery in Patient. J Anestesiol Indones. 2018;10(3):163-174.

Isngadi, Rafidya I. Manajemen Anestesi Pada Kehamilan Dengan Penyakit Jantung. In: Malang: Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif FKUB RSUD Dr.Saiful Anwar; 2017:78.

Chestnut DH et all. Chestnut’s Obstetric Anestesia. In: 5th editio. Philadelphia: Elsevier; 2014:605.

Mishra M, Mishra SP. Transversus abdominis plane block: The new horizon for postoperative analgesia following abdominal surgery. Egypt J Anaesth. 2016;32(2):243-247. doi:10.1016/j.egja.2015.12.003

Verstraete S, Van de Velde M. Post-cesarean section analgesia. Acta Anaesthesiol Belg. 2012;63((4)):147-167.

Patel SA, Gotkin J, Huang R, Darling C, Pates JA, Dolinsky B. Transversus abdominis plane block for postoperative analgesia after cesarean delivery. J Matern Neonatal Med. 2012;25(11):2270-2273. doi:10.3109/14767058.2012.685789

Carvalho B, Butwick AJ. Postcesarean delivery analgesia. Best Pract Res Clin Anaesthesiol. 2017;31(1):69-79. doi:10.1016/j.bpa.2017.01.003

Munirama S. Hadzic’s Peripheral Nerve Blocks and Anatomy for Ultrasound-Guided Regional Anaesthesia. Br J Anaesth. 2012;109(4):652. doi:10.1093/bja/aes316




DOI: http://dx.doi.org/10.21776/ub.jap.2020.001.02.06

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.